Showing posts with label Australia. Show all posts
Showing posts with label Australia. Show all posts

Friday, December 31, 2010

Banjir Landa Queensland Australia

SYDNEY, KOMPAS.com — Ratusan orang diungsikan, Selasa (28/12/2010), termasuk menggunakan helikopter, saat air yang naik memutuskan hubungan semua kota di Australia dalam banjir terburuk yang melanda negara itu dalam puluhan tahun. Demikian kata para pejabat.

Hujan deras yang disusul badai tropis Tasha, yang menghantam negara bagian Queensland, Australia timur laut, sebelum kemudian melemah, telah menggenangi pertanian dan rumah-rumah di negara bagian itu.

Beberapa kota pernah menghadapi banjir paling parah dalam 50 tahun, termasuk Chinchilla dan Dalby serta Theodore. Kala itu, hubungan dengan kota-kota lain terputus selama dua hari dan 360 warganya diungsikan dengan helikopter.

"Kami kini dilanda banjir besar di Theodore," kata Brice Grady dari Manajemen Urusan Darurat Queensland kepada media Sky News.

Para pejabat mengatakan, walaupun hujan telah berhenti di beberapa tempat, arus air dari hulu masih mengalir melalui kota-kota ini menuju ke laut.

"Aliran air besar masih datang dan saya kira itu merupakan masalah penting. Itu yang akan kita hadapi," kata Ray Brown, Wali Kota Western Brwons, kepada Radio ABC setelah meninjau masyarakat yang terkena dampak banjir itu.

Pemerintah Queensland mengumumkan beberapa daerah, termasuk Theodore, Chinchilla, dan Dalby, sebagai daerah-daerah bencana. Hal ini memberikan polisi kekuasaan untuk memaksa penduduk meninggalkan rumah-rumah mereka jika diperlukan.

"Kami menghadapi suatu keadaan yang benar-benar berat di sini, sekarang, karena banyak wilayah-wilayah di Queensland dilanda banjir. Banyak orang terkurung. Banyak yang dievakuasi dan kini lebih banyak hujan turun," kata Menteri Urusan Darurat Neil Roberts kepada Radio ABC.

Pihak berwenang memperingatkan penduduk agar tidak berusaha pergi melewati jalan yang banjir setelah mereka memaksa untuk menyelamatkan beberapa orang dari mobil-mobil, termasuk dua orang dewasa dan dua anak kecil yang berusaha untuk berpegang pada pohon-pohon setelah mobilnya hanyut.

Banjir juga melanda negara bagian New South Wales, tetangga Queensland di selatan, dengan beberapa properti dievakuasi dan sejumlah jalan terputus akibat banjir yang meningkat.

Editor: Benny N Joewono Loading...

View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

Wednesday, December 29, 2010

Banjir Landa Australia

SYDNEY, KOMPAS.com - Banjir besar yang melanda Australia memaksa ratusan orang, Selasa (28/12), harus dievakuasi, beberapa dengan helikopter. Banjir yang tergolong terburuk yang melanda negara itu dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengisolasi sejumlah kota.

Hujan deras terjadi belakang terpaan siklon tropis Tasha, yang pekan lalu menyeberang ke timur laut negara bagian Queensland sebelum dengan cepat memudar, menyebabkan peternakan dan rumah-rumah di negara bagian itu terendam. Beberapa tempat dilaporkan mengalami banjir terburuk dalam 50 tahun terakhir, termasuk kota pedalaman Chinchilla dan Dalby serta Theodore yang telah terputus selama dua hari dan yang 350 warganya harus dievakuasi dengan helikopter.

"Kami sekarang mencatat rekor banjir di wilayah Theodore," kata Bruce Grady dari Manajemen Darurat Queensland kepada Sky News. Para pejabat mengatakan, saat hujan mereda di beberapa tempat, air dalam volume besar dari hulu masih mengalir melalui kota-kota menuju ke laut. "Masih ada banyak besar air yang akan datang dan saya berpikir itulah masalahnya, sesuatu yang tidak diketahui yang harus kami hadapi," kata Walikota Western Downs, Ray Brown, kepada ABC Radio setelah meninjau warga yang terkena banjir dari udara udara.

Pemerintah Queensland telah menyatakan beberapa daerah, termasuk Theodore, Chinchilla dan Dalby, sebagai zona bencana, suatu langkah yang memberi wewenang kepada polisi untuk memaksa orang-orang keluar dari rumah mereka jika perlu. "Kami menghadapi peristiwa yang sangat signifikan di sini, di banyak bagian di Queensland, yaitu banjir besar, banyak orang terisolasi, banyak evakuasi yang sekarang terjadi, dan hujan yang akan datang lagi," kata Menteri Layanan Darurat, Neil Roberts, kepada radio ABC .

Pihak berwenang telah memperingatkan warga untuk tidak berusaha melewati jalan yang terendam air, setelah mereka dipaksa untuk menyelamatkan beberapa orang dari mobil, termasuk dua orang dewasa dan dua balita yang dipaksa untuk memanjat pohon setelah mobil mereka hanyut. Polisi juga menangkap tiga remaja, Senin, setelah mereka berusaha untuk menggunakan kasur tiup dalam upaya "bodoh dan berbahaya" mengarungi banjir sepanjang 30 kilometer dalam perjalanan ke Brisbane. Setidaknya 10 orang menelepon polisi untuk melaporkan remaja berusia 17 hingga 18 tahun itu yang telah menempuh setengah perjalanan sebelum dihentikan.

Banjir juga melanda negara bagian New South Wales, tetangga selatan Queensland.

Penulis: Egidius Patnistik   |   Editor: Egidius Patnistik Loading...

View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.
 
© Copyright 2035 small busines loans
Theme by Yusuf Fikri