Showing posts with label Istri. Show all posts
Showing posts with label Istri. Show all posts

Wednesday, December 29, 2010

Tes Suami, Istri Buat Penculikan Palsu

MADRID, KOMPAS.com — Polisi Spanyol menahan seorang perempuan yang melakukan penculikan palsu atas dirinya demi menguji apakah suaminya mau membayar tebusan. Perempuan itu mengirimi gambar dirinya dengan tangan dan kaki terikat kepada suaminya, kata polisi, Senin (27/12/2010).

Pria tersebut menerima gambar itu di telepon genggamnya dari seseorang yang mengaku sebagai salah seorang penculik. Gambar itu disertai teks yang menuntut tebusan sebesar 26.000 dollar AS buat pembebasan istrinya, kata polisi di dalam satu pernyataan.

Permintaan tebusan tersebut diulangi dalam pesan teks berikutnya serta peringatan bahwa pria itu tak boleh menghubungi polisi. Namun, sang suami mengabaikannya. Polisi lalu melakukan pencarian dan menemukan mobil perempuan tersebut, yang mereka ikuti ke satu pusat pertokoan di kota kecil Gandia di pantai Laut Tengah.

"Perempuan itu, yang melakukan perjalanan sendirian dan berada dalam kondisi sangat baik, mestinya jadi korban penculikan," demikian isi pernyataan polisi.

Mula-mula perempuan tersebut memberitahu polisi bahwa ia "telah dibebaskan" pagi itu, tetapi belakangan mengaku bahwa ia memalsukan penculikan dirinya demi mengetahui apakah suaminya bersedia membayar tebusan buat dirinya.

Editor: Egidius Patnistik Loading...

View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

Terancam Bui karena Buka "E-mail" Istri

Leon Walker dari Rochester Hills, AS, dituduh melanggar hukum karena membaca e-mail istrinya yang menunjukkan bahwa sang istri berselingkuh dengan mantan suaminya, yang ditahan karena memukul dia di depan putranya.

MICHIGAN, KOMPAS.com — Seorang warga Michigan, Amerika Serikat, menghadapi ancaman hukuman penjara lima tahun karena ia membaca surat elektronik istrinya, demikian laporan Detroit Free Press.

Leon Walker, seorang ahli komputer yang berusia 33 tahun, membuka akun Gmail istrinya, Clara Walker, setelah menemukan kata sandi (password) istrinya tertulis di satu buku di samping laptop yang mereka gunakan berdua. Dengan membaca surat elektronik istrinya, Leon Walker mengetahui bahwa istrinya memiliki affair dengan seorang mantan suaminya. Namun, Clara, sang istri, tak terima dengan perbuatan suaminya dan mengajukan gugatan cerai serta melaporkan suaminya ke polisi, demikian laporan Detroit Free Press (freep.com/article), Minggu (26/12/2010).

Leon Walker membela diri bahwa ia prihatin dengan keselamatan putra Clara dari perkawinan sebelumnya. Sebab, ayah anak itu diduga ditangkap karena berbuat kasar terhadap Clara di hadapan putra mereka. Namun, pernyataannya itu tampaknya tak didengar! Jaksa penuntut umum Jessica Cooper dalam laporannya mengatakan, "Orang tersebut adalah peretas. (Surat eletronik) itu dilindungi dengan kata sandi. Ia tentu memiliki keahlian mengagumkan dan sangat terlatih. Lalu dia mengunduh (surat elektronik) itu dan memanfaatkannya dengan cara yang tak layak."

Leon kini menghadapi dakwaan pelanggaran pidana berat berdasarkan Statuta Michigan 755.795. Peraturan tersebut sering kali digunakan dalam berbagai kasus yang berkaitan dengan pencurian identitas, tetapi akan diterapkan terhadap Leon ketika ia diadili pada 7 Februari tahun depan "untuk pertama kali dalam kasus rumah tangga".

Banyak ahli mengatakan, "daerah abu-abu" di seputar keadaan tersebut dapat membuat pihak berwenang sulit untuk memutuskan hukuman. Saat itu Leon dan Clara hidup bersama dan berbagi komputer yang menjadi masalah.

Pengacara Walker, Leon Weiss, menyatakan, peraturan tersebut digunakan secara keliru. "Ini adalah peraturan peretasan, jenis statuta yang mereka gunakan jika orang berusaha menerobos ke dalam sistem pemerintah atau usaha pribadi untuk melindungi identitas dari penggelapan untuk mencegah seseorang mengambil hak intelektual orang lain."

Banyak profesional hukum terkejut dengan tuntutan hukum tersebut, tetapi juri akhirnya akan memutuskan apakah Leon Walker bersalah atau tidak.


View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.
 
© Copyright 2035 small busines loans
Theme by Yusuf Fikri