Tuesday, December 28, 2010

Assange Luncurkan Memoar

Julian Assange, pendiri sekaligus jurubicara WikiLeaks, kini ditahan di sebuah penjara di London, Inggris.

NEW YORK, KOMPAS.com — Memoar terbaru pendiri laman internet WikiLeaks, Julian Assange, akan memberikan catatan lengkap mengenai hidupnya dan kelompok rahasia yang membocorkan dokumen dalam jumlah besar, kata penerbit Amerika Serikat, Alfred A Knopf, Senin.

Juru bicara Knopf Paul Bogaards mengatakan, Assange dan perusahaan penerbitan tersebut sudah mencapai kesepakatan mengenai pembuatan otobiografi sesaat sebelum liburan dan naskahnya diharapkan akan dikirim pada 2011.

Assange mengatakan kepada surat kabat The Sunday Times (ST) di Inggris bahwa ia menyetujui kesepakatan mengenai buku tersebut karena tekanan finansial dari masalah hukum yang dihadapinya. Kesepakatan tersebut membuat Knopf harus membayar 800.000 dollar AS dan 500.000 dollar AS lain akan didapat dari penerbit Inggris Canongate, keduanya merupakan bagian dari penerbit AS Random House yang dimiliki oleh perusahaan media raksasa Bertelsmann AG.

"Saya tidak ingin menulis buku ini, tetapi saya harus melakukannya," kata Assange kepada ST. Ia menambahkan, tagihan masalah hukumnya sudah mencapai lebih dari 308.000 dollar AS. "Saya perlu mempertahankan diri saya dan menjaga WikiLeaks tetap berjalan."

Bogaards mengatakan, buku tersebut masih belum memiliki judul. "Buku itu akan berisi catatan lengkap hidupnya hingga saat ini termasuk pendirian WikiLeaks dan pekerjaan yang ia lakukan di sana," kata Bogaards. "Kami tidak memiliki jadwal penerbitan memoar tersebut hingga saat ini."

Assange (39) adalah seorang ahli komputer asal Australia yang membuat berang AS karena menyiarkan kawat diplomatik rahasia di laman situsnya dan bekerja sama dengan surat kabar di seluruh dunia untuk memperluas dampak dari pengungkapan tersebut. Ia sekarang berada di bawah jaminan dan menjadi tahanan rumah di desa di Inggris saat ia bersiap untuk melawan ekstradisi ke Swedia. Pihak berwenang di Swedia ingin menanyainya mengenai tuduhan pelecehan seksual.

Memoar Assange tersebut muncul segera setelah adanya buku dari mantan orang nomor duanya Daniel Domscheit-Berg yang menulis buku berjudul Inside WikiLeaks: My Time at the World’s Most Dangerous Website. Buku tersebut rencananya akan diluncurkan penerbit Jerman Econ Verlag, Januari mendatang.


View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2035 small busines loans
Theme by Yusuf Fikri